CARA MEMBUAT BLOG LEBIH RESPONSIVE

Cara Membuat Blog Menjadi Full Responsive 100% Work

Jika ingin blog kalian menjadi full responsive seperti blog Shizenku Blogspot ini, jangan meninggalkan halaman artikel ini sebelum selesai membaca tulisan yang ada di postingan Cara membuat blog jadi responsive ini. Sebelum saya mulai membahas cara agar blog jadi responsive kalian cek terlebih dahulu url blog ini http://shizenku.blogspot.com sudah responsive apa belum dengan cara mengecilkan ukuran lebar browser, bisa juga dengan mengganti resolusi layar pc kalian menjadi resolusi yang lebih kecil atau di bawah resolusi asli monitor pc kalian. Cek juga menggunakan handphone atau perangkat mobile seperti : smartphone, tablet, atau hp dengan resolusi kecil.
Bagaimana sobat sudah dicek belum. Ini cuma sebagai bukti saja, bahwa trik yang akan saya bagikan ini sudah saya terapkan pada blog ini yang alhamdulillah sekarang sudah responsive.

Ok, kita lanjut posting.
Kalau ditanya susah atau gampang membuat blog jadi responsive jawabannya adalah sangat mudah kawan asalkan kalian sudah paham tentang pemasangan kode-kode css.
Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat blog kalian jadi responsive :
  • Lebar kolom atau Column
  • Gambar atau Image
  • Font atau Teks

1. Lebar Kolom

Pertama kita akan membahas tentang lebar kolom. Kenapa blog tidak responsive itu karena lebar kolom melebihi lebar layar perangkat hardware yang digunakan. sebagai contoh jika lebar outer-wrapper blog kalian berukuran 900px. ketika kita membuka blog tersebut menggunakan hp yang mempunyai lebar hanya 320px, 176px, atau lebih kecil lagi maka kalian pasti sudah tahukan apa yang terjadi. ya yang terjadi adalah blog kalian tidak sepenuhnya terlihat dan yang terlihat hanya beberapa bagian saja yang sebelah kiri, sedangkan jika kita ingin melihat bagian lainnya yang sebelah kanan maka kita harus menggeser scroll bagian bawah layar. inilah yang dinamakan blog tidak responsive sedangkan blog responsive adalah blog yang bisa menyesuaikan lebar secara otomatis mengikuti lebar perangkat yang digunakan, dan blog responsive tidak mempunyai scroll bagian bawah.
Supaya kolom blog jadi responsive kalian bisa menggunakan bantuan media-query untuk mengatur kolom header, main, footer, atau sidebar.
Caranya :
tambahkan kode di bawah ini dan taruh di atasnya kode ]]></b:skin> atau </style>
@media screen and (max-width:1024px) {
kode css
}
@media screen and (max-width:940px) {
kode css
}
@media screen and (max-width:820px) {
kode css
}
@media screen and (max-width:370px){
kode css
}
Kode media-query di atas bisa ditambah atau dikurangi. Kode berwarna merah bisa diganti sesuka kalian.
Cara pengaturan media-query :
kalian ganti teks "kode css" yang berwarna merah di atas dengan kode css.
Contohnya :
#outer-wrapper {width:900px;}
#main-wrapper, #sidebar-wrapper {width:510px;margin:0 10px 0 0;float:left;}
@media screen and (max-width:330px){
#outer-wrapper {width:95%;}
#main-wrapper, #sidebar-wrapper {width:100%;margin:0 auto;float:none;}
}
</style>
Kode di atas dibaca :
"Jika di resolusi layar di bawah 330px maka outer-wrapper mempunyai lebar 95% dari ukuran layar perangkat hardware. sedangkan jika di atas 330px outer-wrapper mempunyai lebar 900px."
"Jika di resolusi layar di bawah 330px maka main dan sidebar mempunyai lebar 100% atau memenuhi outer-wrapper, margin:0 auto, float:none. sedangkan jika di atas 330px main dan sidebar mempunyai lebar 510px, margin:0 10px 0 0, float:left."
"Mungkin ada yang masih bingung di resolusi pas 330px ukuran lebar outer-wrapper nya 900px atau 95%. Jawabannya adalah 900px. karena media-query mengatur resolusi di bawah 330px.

kode margin:0 auto;float:none; digunakan di resolusi kecil supaya menjadi satu kolom. Sedangkan di resolusi besar seperti 800px tidak perlu dipakai.
yang di atas hanya contoh untuk outer, main, sidebar wrapper sedangkan untuk pengaturan yang lainnya seperti header, menu navigasi, post, comment, footer, dll. Kalian atur sendiri sesuai template masing-masing.

Agar di resolusi kecil bisa menyesuaikan lebar kolom otomatis. Gunakan pengaturan width: menggunakan % bukan px. Sedangkan untuk resolusi besar gunakan px saja soalnya kalau menggunakan % takutnya nanti tampilan blog jadi berantakan. Jadi % sangat cocok digunakan untuk single column.

2. Gambar

Perbedaan gambar responsive dan tidak responsive :
Gambar tidak responsive :
    image tidak responsive
    Shizenku.blogspot.com

    Dari gambar di atas terlihat bahwa gambar melewati batas outer-wrapper sehingga muncul scroll di bagian bawah.
    Gambar responsive :
      image responsive
      Shizenku.blogspot.com

      Dari gambar di atas terlihat bahwa gambar tidak melewati batas outer-wrapper dan tidak muncul scroll di bagian bawah. dan ketika lebar browser dikecilkan ataupun dibesarkan, gambar bisa menyesuaikan lebar secara otomatis.

      Supaya gambar atau image bisa jadi responsive, tambahkan kode di bawah ini kedalam kode css :
      img,object,embed{border:none;vertical-align:middle;margin:0 auto;max-width:100%;width:auto;height:auto;}
      kode css di atas fungsinya supaya img atau gambar postingan menjadi responsive.
      sedangkan gambar iklan dan iframe tidak bisa responsive, maka dari itu di resolusi kecil gambar iklan dan iframe tidak perlu ditampilkan.
      Caranya : kalian harus tahu dulu kode div id htmlnya.
      ketika kalian menambahkan iklan di sidebar cari kodenya di edit html bagian sidebar.
      Contoh kode div di iklan-nya seperti ini :
      <b:widget id='HTML1' locked='false' title='Advertisement' type='HTML'>
      Maka supaya tidak tampil di resolusi 320px kalian setting media-querynya menjadi seperti ini :
      @media screen and (max-width:330px){
      #html1 {display:none;}
      }
      Kalau hanya memakai kode css saja gambar tidak akan bisa responsive karena ada faktor lain yang menyebabkan gambar tidak responsive yaitu di dalam kode html artikel. maka dari itu kalian juga harus melakukan edit artikel yang ada gambarnya dalam mode html. biasanya kode image itu seperti ini :
      <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
      <a href="http://4.bp.blogspot.com/-1PI9B6xRNQI/Uk94mO3F66I/AAAAAAAABPk/Sy_9YJJj7qE/s1600/image+tidak+responsive.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-1PI9B6xRNQI/Uk94mO3F66I/AAAAAAAABPk/Sy_9YJJj7qE/s320/image+tidak+responsive.jpg" width="277" /></a></div>
      Kalian hapus saja kode yang berwarna merah. Sehingga hasilnya seperti berikut ini :
      <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
      <a href="http://4.bp.blogspot.com/-1PI9B6xRNQI/Uk94mO3F66I/AAAAAAAABPk/Sy_9YJJj7qE/s1600/image+tidak+responsive.jpg"><img height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-1PI9B6xRNQI/Uk94mO3F66I/AAAAAAAABPk/Sy_9YJJj7qE/s320/image+tidak+responsive.jpg" width="277" /></a></div>
      Setelah kalian menerapkan tips di atas saya jamin gambar postingan akan menjadi responsive. fungsi menghapus kode di atas selain agar bisa responsive keuntungan lainnya agar gambar jadi valid html5 kalian hanya perlu menambahkan title dan alt-nya.

      3. Font

      Inilah gambar teks yang tidak responsive :

      font tidak responsive
      Shizenku.blogspot.com

      Dari gambar di atas terlihat ada teks yang panjang dan tanpa spasi sehingga teks tersebut melewati batas outer-wrapper sehingga muncul scroll di bawahnya.
      Supaya font atau text menjadi responsive kalian harus menambahkan kode css di bawah ini ke dalam kode css tepatnya satu grup dengan kode font-family.
      Ini dia kode css-nya :
      word-wrap:break-word;
      Jadi ketika berada dalam mode edit html template tekan ctrl + f lalu cari kode font-family lalu tambahkan kode word-wrap di belakang kode font-family.
      Contoh kode css di bagian header :
      #header {font-family:Arial, san-serief;}
      Setelah ditambahkan kode word-wrap sekarang menjadi seperti ini :
      #header {font-family:Arial, san-serief;word-wrap:break-word;}
      Jadi jika di blog kalian ada banyak kode font-family maka semakin banyak juga kalian harus menambahkan kode word-wrapnya.
      Jika menggunakan kode word-wrap : Maka jika ada teks yang panjangnya melebihi lebar outer-wrapper dan tanpa spasi maka teks tersebut tidak akan melewati batas kolom post sehingga kelebihan teks yang panjang akan terpotong dan akan berada di bawahnya dan hasilnya responsive.
      Seperti gambar di bawah ini :

      font responsive
      Shizenku.blogspot.com

      UPDATE : kalian hanya perlu menambahkan kode word-wrap:break-word; sekali saja di bagian body.
      contoh : body {word-wrap:break-word;} 

      Sekarang kita menuju tahap akhir.
      Tips dan trik di atas digunakan agar responsive di dekstop. Sekarang kita akan membahas supaya blog bisa responsive di mobile version.
      Walaupun kalian sudah memasang media-query. Saya yakin blog kalian belum responsive di mobile version. Itu karena saat kita membuka salah satu postingan di dekstop dengan url : "http://shizenku.blogspot.com/2013/11/cara-uninstall-driver-vga-amd-radeon.html"
      Maka jika kita buka melalui perangkat mobile. Url tersebut akan mendapat tambahan kode ?m=1 di belakang url-nya sehingga menjadi seperti ini : "http://shizenku.blogspot.com/2013/11/cara-uninstall-driver-vga-amd-radeon.html?m=1"
      Supaya blog bisa responsive di mobile version ikuti panduannya di bawah ini :
      1. Login ke Blogger lalu pilih Template lalu klik tombol pengaturan template seluler.

      Klik tombol pengaturan
      Shizenku.blogspot.com

      Ubahlah pengaturan template mobile version kalian yang semula berada di Default sekarang kalian ubah menjadi Khusus.
      pilih pengaturan khusus
      Shizenku.blogspot.com

      2. Kalian harus menambahkan kode di bawah ini dan taruh di bawahnya kode ]]></b:skin> atau </style>. berikut ini kodenya :
      @media screen and (max-width:370px){
      kode css
      }
      </style>
      <b:if cond='data:blog.isMobile'>
      <style type='text/css'>

      #header h1, #header p, #header h1 a:link, #header h1 a:visited, #comments h4, #comments-block .comment-footer, #comments-block .comment-author, #comments h5, #footer h6, #comments-block .comment-body, .owner-Body, #nav ul li {font-size:100%;}
      #nav ul li a:link, #nav ul li a:visited {padding:2px 4px;}
      #main, #sidebar {width:100%;margin:0 auto;float:none;}
      .post blockquote, .post-body blockquote {margin:0 auto;font-size:90%;}
      .post, .post-body, #comments {font-size:100%;padding:5px;}
      .comment-timestamp {font-size:65%;}
      #sidebar {display:none;}

      </style>
      </b:if>
      Kode berwarna merah adalah kode yang harus ditambahkan. sedangkan kode berwarna orange adalah kode pengaturan css yang saya gunakan pada blog shizenku ini di versi mobile. jadi untuk kode yang berwarna orange ini hanya sebagai contoh saja dan kalian harus mengaturnya sendiri.
      Untuk cara pengaturannya sama saja dengan mengatur media-query, saya rekomendasikan agar disamakan saja dengan media-query resolusi 330px atau resolusi di bawahnya.

      Supaya responsive di Internet Explorer tambahkan script di bawah ini :
      <!--[if IE]><script src="http://css3-mediaqueries-js.googlecode.com/svn/trunk/css3-mediaqueries.js"></script><![endif]-->
      Semoga artikel ini membawa manfaat. Amin.
      Selesai
      SUMBER : https://shizenku.blogspot.com

      ALASAN MENGAPA PC LEBIH BAIK DARI PLAYSTATION - PS 4 DAN XBOX ONE 2016

      Disini Kita akan membahas Mengapa PC lebih baik dari PS4 dan Xbox One, mungkin anda bertanya-tanya jika memiliki uang sekitar 6 - 8 juta kira-kira kita ingin membeli sebuah mesin untuk bermain game NEXT-GEN saat ini di tahun 2016 kita dihadapkan pada 3 pilihan, PC,PS4, dan Xbox One. Di artikel ini Kita tidak mendiskusikan tiap-tiap kelebihan game exclusive di tiap-tiap perangkat, tapi yang menjadi masalah dan yang perlu didiskusikan adalah kemampuannya.

      Jika kita membangun PC gaming yang setara dengan PS4 dan Xbox One maka kita perlu Klarifikasi Spesifikasi Hardwarenya.

      PS4 dan Xbox One pada dasarnya memiliki Hardware yang sama lihat gambar dibawah :


      Mereka memiliki kemampuan yang sama secara hardware yang sebelumnya unggul ps4 saat launching pertama, sama-sama memiliki 8 core processor jaguar yang mempunyai kecepatan 1,6 Ghz
      GPU mengguna AMD Radeon dengan kemampuan 1.84 Tflops. 8 Gb Ram DDR5, Bluray Disk, HDMI, Analog AV, dan Digital Output.

      Bagaimana kita membangun PC yang setara dengan spesifikasi PS 4 dan Xbox One..

      Ini rahasianya :

      CPU :

      Mereka menggunakan Processor Jaguar 8 core. Ingat 8 core dengan harga terjangkau kita bisa memilih processor varian AMD FX 8 core, Namun saran saya pilih yang seri 8320e karena hemat daya dengan harga yang lebih rendah dari AMD FX 8350, (skitar 95 watt) dibandingkan dengan seri sebelumnya (125 watt). 8320e memiliki kecepatan 3,2 Ghz yang sudah sangat melebihi kecepatan CPU PS4. untuk budget terbatas, Bisa ambil AMD FX 6300 (6 core) atau AMD FX 4300 (4 core) dengan kecepatan yang tidak kalah baiknya (Phenom II X4/X6) juga merupakan pilihan namun masih menggunakan teknologi lama. 

      Kemampuan AMD FX 8320e pada cpuz



      untuk Intel, 8 core susah didapat, Core i7 (4 core, 8 thread) yang memiliki kinerja yang sama dengan kinerja cpu 8 core AMD bahkan lebih baik namun harga cukup mahal, saran saya cukup dengan menggunakan processor varian core i5  kalau bisa yang dari varian Sandy Bridge dan diatasnya (Ivy bridge, Haswell dan Skylake) Jika ingin Intel dengan budget terbatas bisa ambil Core i3. Saya ambil sample Core i5 Skylake 6400 dengan harga yang lebih tinggi dari AMD FX.


      Kemampuan i5 6400 pada cpuz



      GPU

      Mereka mempunyai GPU dengan kemampuan 1.84 Tflops yang kita dapat asumsikan setara dengan GPU diantara AMD Radeon HD 7850 dan 7870, jadi jika kita memiliki VGA sekelas Radeon 7870 dan diatasnya, dapat dipastikan VGA tersebut mampu menghancurkan kemampuan konsol terbaru saat ini. Jika anda bingung anda bisa melihat daftar tingkatan VGA dari tom's hardware Agustus 2016 dibawah ini :



       Jika Daftar VGA anda termasuk yang biru, selamat karena Graphic Card milik Anda sudah jauh diatas kemampuan GPU PS4 dan Xbox One

      Jika Daftar VGA anda termasuk yang hijau, selamat karena Graphic Card milik Anda setara atau sedikit lebih baik dari kemampuan GPU PS4 dan Xbox One

      Jika Daftar VGA anda termasuk yang merah, maaf karena Graphic Card milik Anda  dibawah kemampuan GPU PS4 dan Xbox One semakin kebawah, maka semakin jauh pula selisihnya.

      Menurut syarat admin untuk amanya kita pilih VGA Card AMD Radeon RX 460, untuk pihak sebelah kita bisa memilih Nvidia GTX 1050 yang harganya tentu lebih mahal.

      HARGA DARI VIRAINDO.COM

      BEST BUDGET CHEAP PC 5-6 JUTA BY CAKS OKTOBER 2016

      Product NameQuantityPriceSubtotal
      Intel Core i3-6100 3.7Ghz - Cache 3MB [Box] Socket LGA 1151 - Skylake Series (Ready Stock !!!) (Rp 1495000)1Rp 1,495,000Rp 1,495,000
      Biostar H110MH PRO D4 (LGA1151, Intel H110, DDR4) (Ready Stock !!!) (Rp 855000)1Rp 855,000Rp 855,000
      Seagate 1TB SATA3 - ST100DM003 (Ready Stock !!!) (Rp 615000)1Rp 615,000Rp 615,000
      Avexir DDR4 Core Red PC19200 8GB (2x4GB) Dual Channel - AVD4UZ124001604G-2COR (Ready Stock !!!) (Rp 565000)1Rp 565,000Rp 565,000
      Sapphire RX 460 2GB DDR5 OC (Rp 1515000)1Rp 1,515,000Rp 1,515,000
      Dazumba D Vito 510 Tanpa PSU (Rp 290000)1Rp 290,000Rp 290,000
      Enermax NAXN 500W - ENP500AGT (Rp 540000)1Rp 540,000Rp 540,000
      Grand TotalRp 5,875,000

      BEST BUDGET VR READY BY CAKS OKTOBER 2016

      Product NameQuantityPriceSubtotal
      Intel Core i5-6500 3.2Ghz - Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 - Skylake Series (Rp 2765000)1Rp 2,765,000Rp 2,765,000
      ASRock B150M Pro4 (LGA1151, B150, DDR4) (Rp 1245000)1Rp 1,245,000Rp 1,245,000
      Seagate 2TB SATA3 - 7200 RPM (Ready Stock !!!) (Rp 945000)1Rp 945,000Rp 945,000
      Avexir SSD E100 Series 120GB (R:550MB/s W:370 MB/s) AVSSDE100ZZ-120G (Ready Stock !!!) (Rp 530000)1Rp 530,000Rp 530,000
      Avexir DDR4 Core Red PC19200 8GB (2x4GB) Dual Channel - AVD4UZ124001604G-2COR (Ready Stock !!!) (Rp 565000)1Rp 565,000Rp 565,000
      Sapphire RX 480 8GB DDR5 Nitro OC (Ready Stock !!!) (Rp 3845000)1Rp 3,845,000Rp 3,845,000
      CUBE GAMING WEISS BLACK - Full Acrylic Window - 12CM Led Fan - Dust Filter - USB 3.0 - PSU Cover - Card Reader (Rp 405000)1Rp 405,000Rp 405,000
      Seasonic G-550 550W - Modular - 80 Gold Certified - 5 Years Warranty Replacement - Retail Box (NO OEM) (Ready Stock !!!) (Rp 1080000)1Rp 1,080,000Rp 1,080,000
      Grand TotalRp 11,380,000

      KERJA VS KULIAH (SMA/SMK VS SARJANA) EDISI ZAMAN SEKARANG



      Saya tergelitik dengan status teman saya mengenai demo tuntutan kenaikan gaji buruh menjadi 3 juta-an. Ia mengkritik bahwa lulusan S1 di daerah tertentu seringkali hanya digaji 3 juta-an. Saya berhipotesis tidak tepat bagi mahasiswa S1 yang berkuliah karena ingin mencari pekerjaan. Di artikel ini, saya ingin melakukan pembuktian hipotesis dan mengajak pembaca memahami mengapa harus berkuliah S1.
      Kondisi Angkatan Kerja
      Lulusan SMA/SMK, umumnya menjadi parameter penentuan upah minimum, di Indonesia mencapai lebih dari 1,5 juta pelajar di tahun 2013 (data: antaranews.com). Sementara calon lulusan sarjana di tahun 2012 sekitar 750.000 mahasiswa (data: antaranews.com). Lulusan sarjana memiliki tingkat pengangguran sebesar 5,04% dari seluruh angkatan kerja, sementara SMA/SMK sebesar 9,6% (data: liputan6.com). Total pengangguran di Indonesia diperkirakan 7,17 juta atau sekitar 5,92% dari total angkatan kerja (data:republika.co.id).
      Untuk memahami apa yang terjadi dengan data-data yang terdapat di atas, mari kita sedikit bermain matematika.
      Pertanyaan pertama: Berapa persen lulusan sarjana yang bekerja?
      Menurut data, terdapat perkiraan 750 ribu lulusan sarjana/tahun di Indonesia. Kemudian terdapat 5,04% lulusan sarjana/tahun yang menjadi pengangguran dari 7,17 juta total pengangguran. Data ini berarti:
      5,14% x 7,17 juta = 368.538 lulusan sarjana pengangguran/tahun.
      Hasil perhitungan ini menyatakan daya serap lulusan sarjana sebesar 49,14% per tahun.
      Pertanyaan kedua: Berapa banyak lulusan SMA/SMK yang bekerja?
      Menurut data lulusan SMA/SMK di Indonesia berjumlah 1,5 juta pelajar setiap tahunnya. Kemudian terdapat 9,6% lulusan SMA/SMK per tahun yang menjadi pengangguran dari 7,17 juta total pengangguran. Data ini berarti:
      9,6% x 7,17 juta = 656.772 lulusan SMA/SMK per tahun.
      Hasil perhitungan ini menyatakan daya serap lulusan lulusan SMA/SMK sebesar 56,22% per tahun.
      Jadi dengan kondisi seperti ini, jelas lulusan SMA/SMK lebih berpeluang mendapatkan kerja dibandingkan lulusan sarjana.
      Return on Investment (ROI)
      ROI merupakan imbal hasil yang diperoleh setelah berinvestasi. Anggap penjual nasi goreng butuh modal 5.000 rupiah untuk 1 porsi nasi goreng seharga 8.000 rupiah. ROI nasi goreng berarti (8.000 – 5.000)/5.000 atau 60%. Kali ini, saya menghitung ROI lulusan SMA/SMK dan lulusan sarjana dengan tingkat penggunaan uang yang sama. Saya mengabaikan asumsi spekulatif seperti gaya hidup hemat, bonus, pajak, tunjangan, jam kerja yang lebih santai, atau asumsi spekulatif lainnya. Saya hanya menghitung nilai yang diperoleh. Jika anda berhemat, tentu akan lebih baik bukan?
      ROI dapat digunakan untuk membandingkan tingkat keuntungan pekerja lulusan SMA/SMK dengan lulusan sarjana. Dengan menggunakan asumsi untuk nilai-nilai tertentu, saya dapat menghitung ROI untuk masing-masing lulusan di Indonesia.
      Asumsi pertama adalah waktu. Saya menggunakan frame waktu 10 tahun karena asumsi perkuliahan sarjana 4 tahun dan masa pencarian kerja 1 tahun. Lulusan sarjana diharapkan mengembalikan uang kuliah dalam waktu setara dengan waktu kuliah. Jadi asumsi total waktu adalah 5 x 2 = 10 tahun.
      Asumsi berikutnya adalah upah. Upah minimum tertinggi berada di provinsi Jakarta sebesar 2,2 juta rupiah/bulan. Upah minimum terendah berada di provinsi Jawa Tengah sebesar 830 ribu rupiah/bulan. Tinggi rendahnya upah minimum bergantung pada kebutuhan hidup di masing-masing wilayah. Artinya, biaya hidup di masing-masing wilayah juga tidak akan berbeda jauh. Begitu juga dengan biaya kuliah. Untuk memudahkan asumsi upah minimum lulusan SMA/SMK, saya menggunakan nilai tengah sebesar 1,5 juta rupiah/bulan. Lalu bagaimana dengan asumsi gaji lulusan S1? Gaji lulusan S1 bervariasi antara 2 juta/bulan hingga 50 juta/bulan dengan persebaran seperti kurva minus eksponensial (-e). Artinya kemungkinan mayoritas berada di kisaran gaji 3 – 8 juta per bulan. Saya tidak mempunyai bukti empiris atas hipotesis ini. Mungkin ada yang tertarik membuktikan? Tapi percayalah, coba tanyakan saja kepada teman-teman anda lulusan sarjana. Biar lebih optimis, saya gunakan asumsi gaji lulusan sarjana sebesar8 juta rupiah per bulan.
      Jadi asumsi sementara yang saya gunakan adalah:
      Gaji lulusan SMA/SMK = 1,5 juta/bulanGaji lulusan sarjana = 8 juta/bulanSepertinya menyenangkan ya jadi sarjana? Tunggu hingga hasil pembuktian berikut.
      Asumsi berikutnya adalah pengeluaran. Saya menggunakan asumsi pengeluaran per bulan sebesar 70% x gaji. Bagaimana jika lulusan sarjana selama menempuh masa kuliah? saya mengalokasikan biaya hidup selama 5 tahun pertama sebesar 1,5 juta rupiah per bulan, atau 18 juta rupiah per tahun. Lulusan sarjana juga harus menambahkan biaya persiapan sebesar 18 juta rupiah di tahun pertama untuk mengantisipasi harga kebutuhan-kebutuhan yang cenderung lebih mahal, uang pembangunan kampus, dan kebutuhan tak terduga lainnya. Selain itu, saya mengasumsikan kenaikan gaji 10% per tahun untuk masing-masing lulusan.
      Asumsi berikutnya adalah modal. Bagi lulusan SMA/SMK, asumsi modal yang saya gunakan adalah 30 juta rupiah di tahun pertama sebagai uang persiapan pengeluaran tak terduga seperti pindah rumah, sogokan (jika ada), delay pengangkatan kerja, pemotongan gaji karena belum diangkat jadi pegawai resmi, dll. Bagi lulusan sarjana, asumsi modal yang saya gunakan adalah 20 juta rupiah per tahun untuk biaya kuliah selama 4 tahun. Total modal lulusan sarjana sebesar 80 juta.
      Jadi, untuk membandingkan lulusan SMA/SMK dengan lulusan sarjana, kita harus menggunakan matematika dengan hasil sebagai berikut.
      1. Perbandingan Pendapatan.
      Pendapatan SMA vs Sarjana
      Selama 5 tahun pertama, lulusan sarjana belum mendapatkan pekerjaan karena harus kuliah ditambah mencari kerja. Meskipun begitu, lulusan sarjana mendapatkan gaji hampir 4 kali lipat dari lulusan SMA/SMK setelah bekerja.
      2. Perbandingan Pengeluaran.
      Pengeluaran SMA vs Sarjana
      Sebagaimana terlihat diatas, pengeluaran lulusan sarjana selalu lebih besar kecuali tahun kelima. Sepertinya tingkat pengeluaran lulusan SMA/SMK menjadi lebih besar seiring dengan meningkatnya gaji mereka. Setelah itu, dengan tingkat pengeluaran yang sama, lulusan sarjana memiliki pengeluaran yang jauh lebih besar dibanding lulusan SMA/SMK.
      3. Perbandingan Arus Kas.
      Perbandingan Arus Kas SMA vs Sarjana
      Bagaimana dengan uang yang diperoleh masing-masing lulusan? Selama 5 tahun pertama, lulusan sarjana belum memperoleh pendapatan sehingga membuat arus kas selalu negatif. Sementara lulusan SMA/SMK selalu memperoleh arus kas positif selama 10 tahun berturut-turut.
      4. Perbandingan Total Arus Kas
      3 Data diatas dapat menjawab siapa yang lebih untung, apakah lulusan SMA/SMK atau lulusan sarjana? Dengan mengakumulasikan arus kas masing-masing selama 10 tahun, berikut hasil perhitungan yang saya peroleh.
      Total Arus Kas SMA vs Sarjana
      Lulusan SMA/SMK mengumpulkan lebih dari 85 juta rupiah selama 10 tahun, sementara lulusan sarjana berada di kisaran 67 juta-an rupiah selama 10 tahun. Hasil ini sebenarnya sudah membuktikan lulusan SMA/SMK lebih tepat untuk melamar kerja dibandingkan lulusan sarjana. Namun karena kita akan membandingkan ROI, hasil ini belum cukup.
      5. Perbandingan ROI.
      Perhitungan ROI melibatkan modal yang dikeluarkan masing-masing lulusan. Sesuai asumsi modal yang saya jelaskan di bagian sebelumnya, modal yang diinvestasikan lulusan SMA/SMK adalah sebesar 30 juta rupiah. Sementara untuk lulusan sarjana, saya mengasumsikan biaya kuliah sebagai modal diinvestasikan. Sehingga, modal yang diinvestasikan lulusan sarjana adalah sebesar 80 juta rupiah.
      Perhitungan ROI dapat dilakukan dengan cara:
      ROI = (Total arus kas – Modal)/Modal
      Dengan menggunakan metode perhitungan ROI diatas, perbandingan ROI yang diperoleh masing-masing lulusan dapat dilihat pada gambar dibawah.
      Perbandingan ROI SMA vs Sarjana
      Sebagaimana terlihat pada gambar, ROI lulusan SMA/SMK adalah sebesar 187%. Sementara lulusan sarjana sebesar -15%. Artinya, modal yang dikeluarkan untuk berkuliah pun belum kembali setelah bekerja selama 5 tahun dengan gaji 8 juta dan tingkat pengeluaran 70% per bulan. Hasil ini menguatkan argumen saya bahwa tidaklah tepat berkuliah dengan tujuan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Karena ternyata lulusan SMA/SMK malah mendapatkan hasil yang lebih baik dalam durasi dan tingkat pengeluaran yang sama.
      Lalu Apa yang Salah?
      Anda masih bersikeras bahwa hasil yang diperoleh dari kuliah harusnya lebih besar dibandingkan tidak berkuliah? Saya akan memberi hipotesis mengapa hal ini bisa terjadi.
      1. Industri lebih membutuhkan pekerja lulusan SMA/SMK.
        Terdapat 56,22% lulusan SMA/SMK per tahun mendapatkan pekerjaan. Artinya, jika SMA/SMK anda berada di atas rata-rata SMA/SMK di Indonesia dan anda minimal ranking 15 dari 30 siswa, anda berpeluang mendapatkan pekerjaan. Sementara 49,14% lulusan S1 yang mendapatkan pekerjaan di tahun berikutnya. Bagaimana dengan lulusan perguruan tinggi ikatan dinas dan penerima beasiswa ikatan dinas? Artinya angka 49,14% bukanlah angka sebenarnya. Lebih tepatnya lulusan SMA/SMK lebih banyak dibutuhkan dibanding lulusan sarjana.
      2. Biaya kuliah tidak proporsional.
        Perhitungan biaya kuliah yang saya gunakan mengacu pada perguruan tinggi negeri almamater saya untuk tahun akademis 2013/2014 sebesar 10 juta rupiah per semester. Perkuliahan 4 tahun memakan total biaya 80 juta rupiah per sarjana. Saya tidak mengatakan biaya kuliah mahal, melainkan tidak proporsional. Mestinya lulusan sarjana mampu melunasi biaya kuliah melalui tabungan kerja selama 5 tahun atau 60 bulan. Artinya, jika lulusan sarjana mampu menyisihkan 30% dari pendapatan sebagai tabungan untuk melunasi biaya kuliah, ia harus bergaji minimal Rp3,5 juta per bulan termasuk pajak. Angka ini belum terhitung inflasi karena pelunasan tentu dilakukan setelah bekerja.
        Jika terhitung dengan inflasi, idealnya seorang mahasiswa harus mendapatkan pekerjaan dengan gaji minimal 4,2 juta per bulan termasuk pajak. Oia, ini belum termasuk biaya lain-lain seperti ingin menikah, beli rumah, beli mobil, beli gadget2 terbaru, dll. Menurut perhitungan saya, idealnya biaya berkuliah S1 sebaiknya berada di kisaran 4-5 juta rupiah per semester sehingga lulusan S1 dapat melunasi biaya kuliah setelah bekerja 5 tahun.
      3. Durasi waktu kuliah terlalu lama.
        Permasalahan lainnya adalah durasi kuliah 4 tahun. Hal ini membuat mahasiswa tidak memperoleh pendapatan selama periode tersebut. Pemercepatan durasi kuliah menjadi 3 tahun tentu akan jadi lebih baik mengingat terdapat beberapa jurusan pendidikan sarjana yang dapat menempuh pendidikan dalam durasi 3 tahun.
      4. Mahasiswa mestinya mencari pendapatan tambahan.
        Daripada mengeluh biaya kuliah mahal dan uang bulanan tidak cukup, lebih baik mahasiswa mencari pendapatan tambahan. Pekerjaan tambahan membantu menambah pendapatan sekaligus meningkatkan tabungan persiapan jika menganggur lebih dari 1 tahun. Tapi bersiaplah dengan resiko berkurangnya waktu luang anda yang dapat memicu stress, menurunnya IP, lulus lebih lama, atau bahkan DO.
      Lalu Apa Manfaat Pendidikan Sarjana?
      Sebagaimana yang saya sampaikan, tidaklah tepat berkuliah dengan tujuan mendapatkan pekerjaan. Selain karena persaingan semakin berat, imbal balik yang diperoleh tidak lebih baik dibandingkan lulusan SMA/SMK. Menurut saya, banyak manfaat kuliah yang membuat anda mendapat keuntungan jauh lebih besar dibanding yang tidak kuliah seperti:
      1. Investasi jangka panjang.
        Hal ini bisa jadi benar. Jika perhitungan dilanjutkan 5 tahun, ROI lulusan sarjana akan sama/lebih baik dibanding ROI lulusan SMA/SMK. Jika diperpanjang 10 tahun, jelas ROI lulusan sarjana lebih baik. Tapi dengan asumsi anda terus bekerja selama 10 – 15 tahun ke depan, kalau tidak di-PHK.
      2. Keuntungan tak terduga.
        Ya, lulusan sarjana bisa mendapatkan gaji 15-50 juta rupiah/bulan tapi dengan persaingan yang lebih ketat. Selain itu lulusan sarjana bisa berusaha mendapatkan proyek dengan kompensasi minimal 5 juta per proyek. Bisa melalui dosen, atau bekerja di perusahaan konsultan. Tapi jangan terlalu berharap, proyek ga selalu ada dan lulusan sarjana ga selalu dibutuhkan.
      3. Ilmu
        “Jawaban klise masbro!” Benar. Tetapi jawaban klise adalah manfaat paling jelas dari kuliah. Ilmu dapat memberikan benefit di suatu waktu nanti (entah kapan). Bisa saja segera, tapi seringkali butuh waktu.
      4. Jaringan pertemanan
        “Lagi-lagi jawaban klise masbro!” Lagi-lagi benar. Tapi menurut saya mayoritas orang yang berkuliah telah mendapatkan benefit dari jaringan pertemanan selama di kampus.
      5. Waktu
        “Masbro ini becanda!” Selama berkuliah, maksimum waktu anda tersita 30 jam/minggu untuk kuliah tatap muka (termasuk praktikum), rata-rata 24 jam/minggu. Bandingkan dengan pelajar SMA yang bersekolah rata-rata 36 jam/minggu. Atau pegawai kantoran 40 jam/minggu. Jika anda tidak mengikuti kesibukan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, atau kerja paruh waktu, kuliah akan menjadi sangat santai. Kalau anda manfaatkan waktu dengan baik, bisa saja anda mulai investasi kegiatan produktif selama berkuliah.
      6. Berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan
        Setiap tugas akhir, proyek, atau paper yang anda kerjakan akan menjadi kontribusi di bidang ilmu pengetahuan anda. Dalam skala global, mungkin hal tersebut tidak signifikan pengaruhnya. Tapi dalam skala terbatas, anda membantu menjadikan kehidupan yang lebih baik bagi sekelompok orang melalui solusi anda.
      7. Memberi kebahagiaan bagi orangtua dan keluarga
        Wisuda merupakan momen bahagia bagi orangtua dan keluarga di Indonesia. Kadang-kadang sampai satu pleton keluarga datang menghadiri wisuda. Jika ingin membahagiakan orangtua, kuliah merupakan pilihan tepat.
      Apa yang Harus Saya Lakukan?
      Kalau anda telah memahami yang saya maksud, merasakan apa yang saya sampaikan, dan saat ini masih berkuliah, masih ada solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesalahan karena telah memilih berkuliah.
      1. Dapatkan Beasiswa
        Beberapa kampus memiliki peluang beasiswa yang sangat besar sehingga anda hampir pasti dapat asalkan mengajukan permohonan beasiswa. Lumayan meringankan biaya kuliah.
      2. Dapatkan pekerjaan paruh waktu
        Pekerjaan paruh waktu dapat berupa jadi pengajar bimbel, pengajar privat, pelayan restoran, penjaga kasir, atau pekerjaan lainnya yang tersedia di sekitar anda. Lumayan menambah uang bulanan.
      3. Mulai berbisnis
        Ini bukan ajakan menjadi pebisnis, tapi berbisnis dapat menjadi salah satu solusi. Tidak harus membuka restoran, toko, atau bisnis bermodal besar. Mulai dengan yang sederhana seperti mendesain grafis, menjual besi bekas, menawarkan kaos/jaket ke angkatan, menawarkan percetakan pada kegiatan kampus, atau menjadi agen tiket konser/travel. Peluang ini tersedia dimana-mana dengan modal terjangkau.
      4. Membangun reputasi baik
        Ada yang lebih baik dari membangun jaringan, membangun reputasi baik. Jaringan membuat anda dikenal orang yang anda ajak kenalan, tapi reputasi membuat anda dikenal oleh orang yang tidak pernah anda temui. Reputasi baik membantu anda mendapatkan pekerjaan (tanpa bersaing dengan lulusan sarjana lainnya), order projek, bisnis, atau mungkin pacar. Dengan begitu jadi masa kuliah bisa lebih menyenangkan.
      Jadi, masih berharap kuliah untuk mendapatkan kerja? Yuk, pikir lagi.
      CERITA DARI FARID AULIA TANJUNG

      MEMILIH PS3 VS XBOX 360 (2013)

      .

      Banyak orang bingung Memilih Konsol XBOX 360 dan PS3 ya.
      Saat ini Harga Xbox 360 lebih mahal dari PS3 namun masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian utama :

      Keuntungan


      XBOX 360
      PLAYSTATION 3
      Banyak game yang khusus hanya untuk Xbox 360 seperti Halo Series, Forza Motosport Series, Fable Series, Gears of War Series Selebihnya
      Banyak game yang khusus hanya untuk PS 3 seperti God of War Series, Killzone Series, Grand Turismo Series, Metal Gear Solid Series, Resistance Series dan Uncharted Series Selebihnya
      Bisa dibajak, bajakannya banyak pula.
      Prosesornya canggih 8 core, 7 pararel, 1 seri
      GPU Grafis Xbox lebih Baik dari PS3
      Controller di PS3 Lebih Enak dan familiar karena hampir sama dengan generasi playstation sebelumnya
      Xbox 360 mempunyai sistem JTAG dimana anda bisa main game Xbox 360 dengan leluasa tanpa khawatir region lock

      Umur Hardware PS3 lebih panjang (berdasarkan survei)

      Kerugian :

      XBOX 360
      PLAYSTATION 3
      Xbox 360 Rentan penyakit yang bernama red ring of dead dimana itulah yang membuatnya gampang rusak

      TV PS 3 harus HDTV Klo pake CRT gambarnya Pecah / Garis-garis
      Xbox 360 Banyak gamenya yang sudah ad di PC
      bagi yg punya PC pasti lebih memilih PC karena kualitasnya lebih ok bagi speknya yang tinggi
      DVD PS3 harus Ori dan para hacker masih gak bisa ngehack jadi ya gak mungkin keluar bajakannya.


      PERBANDINGAN GRAFIS :





      Sekarang kita bahas detail Spek PS3 dan Xbox 360...



      PS3 menggunakan Cell Processor 1 Core utama dgn 7 Core pembantu masing-masing 3,2 Ghz.Xbox  menggunakan Xenon 3 Core Hyper Treading dengan kecepatan sama 3,2 Ghz. VGA card PS3 menggunakan NVIDIA RSX yg setara dengan Nvidia 8800 GTS pada PC. VGA card Xbox 360 menggunakan ATI Xenos yg setara dengan ATI 2900XT PC dan ramnya PS 3 (256 *2) MB dual channel dan Xbox 360 512 MB sama-sama punya 512 MB

      OK apakah kita sudah mendapatkan spesifikasi 2 console diatas. Ya saya rasa sudah namun saya butuh data lagi karena yang diatas menurutku kurang lengkap.. kita melakukan benchmarking kemampuan processor console.

      OK saatnya beraksi :

      CPU :

      Xbox 360                                                          PS 3
      3.2 GHz Xenon processor 3.2 GHz Cell processor
      3 cores 6 threads 1 single-threaded cores (plus 7 backup core)
      Maximum 115.2 GFLOPS Maximum 217,6 GFLOPS

      Gflop = Gigaflop
       
      Maksud FLOPS disini adah kemampuan satuan benchmark CPU maupun GPU lebih tinggi
      lebih baik.. Saya memperoleh data FLOP PS3 dan Xbox 360 diatas dengan asumsi rumus :

      PS3 :
      CELL = (1 PPE * (4 FPU Flops + 8 VMX Flops) * 3.2 Ghz) + (7 SPE * 8 Flops * 3.2 Ghz)
                    = (1*12)*3200 + (7*8)*3200 = 217.6 Gflops

      XBOX 360 :
      Xenon = 3 Cores * (4 FPU Flops + 8 VMX Flops) * 3.2 Ghz
                  = 3 * (12) * 3200 = 115.2 GFlops

      Kemampuan PS3 hampir 2 kali lebih cepat dari Xbox360. Xbox 360 memang 3 core namun memiliki Hypertreading sperti processor CPU pada umumnya sehingga 1 core mempunyai 2 thread yg seolah membuatnya jadi 6 core. Sedangkan PS3 sebenarnya processornya terbagi 2 bagian yaitu 1 core utama (PPE) 7 core pembantu (SPES), jadi PS3 sangat beda dan tak dapat diasumsikan dengan PC (karena tidak ada Processor PC yang Single Core tapi sudah 7 Threading). Masih bingung!!! jadi inilah cara 2 konsol tersebut bekerja...

      PS3


       XBOX 360

      Disini akan terlihat bahwa Xbox 360 unggul dalam artian arsitekturnya lebih mudah dipahami oleh programer developer game maka tak heran terkadang grafik Xbox 360 lebih baik dari PS3 karena itu membuat para programer lebih mudah memaksimalkan grafis

      GPU :

      Xbox 360                                                                    PS 3
      ATI Xenos NVIDIA RSX "Reality Synthesizer"
      Up to 512 MB GDDR3 RAM (shared w/ system RAM) 256 MB GDDR 3RAM (additional 224 MB can be shared w/ system RAM)
      Maximum 240 GFLOPS Maximum 176 GFLOPS

      Data FLOPS diatas saya mendapatkannya dari Wikipedia Xenos dan Nvdia RSX
      sekarang GPU Xbox 360 Lebih unggul dari PS3.
      dalam hal in dapat dsimpulkan :

      CPU : Xbox 360 < PS3
      GPU : Xbox 360 > PS3

      Penilaian total : Xbox 360 = CPU + GPU = 115.2 + 240 = 355,2 GFLOPS
                                PS 3         = CPU + GPU = 217.6 + 176 = 393,6 GFLOPS

      WINNER IS....